Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 15:37:46【Resep Pembaca】712 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(37887)
Artikel Terkait
- Ide kegiatan seru & bermakna untuk merayakan Hari Pangan Sedunia 2025
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG